Selasa, 07 Agustus 2012

Masjid Wapauwe


Masjid ini pernah mengalami perpindahan tempat karena adanya gangguan dari Belanda tahun 1580, setelah itu Portugis tahun 1512.
Di bulan Ramadan biasanya umat muslim sering berziarah atau sering juga melakukan wisata religi. Salah satu tempat yang pantas Anda kunjungi dalam melakukan wisata religi adalah masjid tertua di Indonesia yang ada di Ambon, yaitu masjid Wapauwe.



Masjid Wapauwe dahulu bernama Masjid Wawane karena dibangun di lereng gunung Wawane oleh Pernada Jamilu, keturunan Islam Jailolo dari Moloku Kie Raha Maluku Utara.

Masjid ini pernah mengalami perpindahan tempat karena adanya gangguan dari Belanda tahun 1580, setelah itu Portugis tahun 1512. Sebelum pecahnya perang Wawane tahun 1634, Belanda sudah menggangu kedamaian penduduk lima kampung yang telah menganut ajaran Islam, oleh karenanya masjid Wawane dipindahkan pada tahun 1614 ke kampung Tehala yang berjarak 6 km dari sebelah timur Wawane.

Selain itu ada hal lain yang memiliki nilai bersejarah dari masjid tersebut, yaitu Musaf alquran yang masih tersimpan dengan baik. Konon, termasuk musaf tertua di Indonesia, yang tertua mushaf Imam Muhammad Arikulapessy selesai ditulis tangan pada tahun 1550. Masih banyak lagi peninggalan lain seperti Kitab Barzanzi, kumpulan naskah khutbah Jumat, kalender Islam tahun1407 M, serta manuskrip Islam lainnya yang berusia ratusan tahun.

Masjid ini masih mempertahankan arsiktektur aslinya yaitu berdiri di sebidang tanah yang diberi nama oleh warga setempat Teon Samaiha. Kontruksi dindingnya terbuat dari pelepah sagu yang kering dan beratap daun rumbia, yang masih berfungsi sebagi tempat untuk sholat. Masjid ini memiliki ukuran 10x10 meter dan bangunan tambahan berupa serambi 6,35 x4,75 meter.

Meskipun bangunan ini tidak terlalu luas namun bangunan ini memiliki keistimewaan, yaitu konstuksi pada bangunan induk dirancang tanpa menggunakan paku atau pasak pada setiap sambungan kayu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar